Perbedaan Antara Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Cologne untuk Pria


Perbedaan antara Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Cologne untuk pria memang seringkali membingungkan. Namun, ketiga jenis parfum ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal konsentrasi wewangian dan daya tahan aromanya.

Eau de Toilette biasanya memiliki konsentrasi wewangian yang lebih rendah daripada Eau de Parfum, sehingga aromanya cenderung lebih ringan dan segar. Menurut ahli parfum terkenal, Roja Dove, Eau de Toilette cocok digunakan sehari-hari atau di musim panas karena aromanya yang lebih ringan dan menyegarkan.

Sementara itu, Eau de Parfum memiliki konsentrasi wewangian yang lebih tinggi, sehingga aromanya lebih intens dan tahan lama. Menurut Elizabeth Musmanno, presiden The Fragrance Foundation, Eau de Parfum lebih cocok digunakan untuk acara formal atau malam hari karena aromanya yang lebih kuat dan tahan lama.

Sedangkan Cologne memiliki konsentrasi wewangian yang paling rendah di antara ketiga jenis parfum ini. Cologne cenderung memiliki aroma yang ringan dan segar, cocok digunakan sehari-hari atau setelah mandi. Menurut David Seth Moltz, pendiri brand parfum D.S. & Durga, Cologne biasanya memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi daripada Eau de Toilette dan Eau de Parfum.

Jadi, ketika memilih parfum untuk pria, penting untuk memperhatikan konsentrasi wewangian dan situasi penggunaannya. Apakah Anda lebih suka aroma ringan dan segar seperti Eau de Toilette, atau lebih memilih aroma intens dan tahan lama seperti Eau de Parfum, atau mungkin lebih cocok dengan aroma ringan dan segar Cologne, semua tergantung pada preferensi dan gaya hidup Anda.